Senin, 14 November 2011

CABANG SEA GAMES 2011


CABANG  SEA GAMES 2011

Tahun 2011 ini Negara kita Negara Indonesia menjadi  tuan rumah dalam pelaksanaan SEA GAMES yang berlangsug di kota Palembang dan kota Jakarta yang akan berlangsung pada tanggal 11-22 November 2011. Selama kurang lebih 11 hari masyarakat Indonesia sangat antusias menyambut SEA GAMES, karena masyarakat Indonesia dapat melihat atau menonton bermacam-macam pertandingan olahraga yang dilaksanakan di ibu kota atau di kota Palembang dan mereka bisa mendukung langsung para atlet-atlet kita yang sedang berjuang melawan atlet-etlet dari 10 negara yang berbeda untuk mendapatkan medali emas.
. Terdapat 48 macam cabang olahraga yang akan di pertandingkan di SEA GAMES 2011, yaitu : Akuantik ( Selam, Renamg, Renang Indah, Polo Air ), Anggar, Angkat besi, Atletik, Balap sepeda ( BMX, MTB, ROAD, Track ), Berkuda, Billiar atau Snooker, Binaraga, Bisball, Bola basket, Bolling, Bridge, Bulu tangkis, Catur, Futsal, Golf, Gulat, Judo, Kano, Karate, Kempo, Layar, Menembak, Menyelam, Penahan, Panjat dinding, Paralayang, Pencak silat, Perahu naga, Petanque, Shailling, Senam, Sepak takraw, Sepak bola, Sepatu roda, Shooting, Sky air, Softball, Taekwondo, Tenis meja, Tenis, Tinju, Traditional boat race, Vovinam, Voly ( Indoor, pantai ), Vovinam, Wushu.
        Olahraga pertama yang diadakan di SEA GAMES adalah Sepak  bola yaitu tanggal 3 november 2011. Tanggal 7 november 2011 Indonesia melawan Negara Kamboja di stadion utama Gelora Bung Karno yang akhirnya dimenangkan oleh Indonesia dengan skor 6-0. Dan selanjutnya Negarakita Negara Indonesia melawan Negara Singapore yang kedua kalinya di menangkan oleh Negara kebanggaan kita dengan skor akhir 2-0 dan yang ketiga kalinya egara Indonesia memenangkan pertandingan lagi melawan Negara Thailand dengan skor 3-1.


Jumat, 11 November 2011

PEMUDA DAN SOSIALISASI


PEMUDA DAN SOSIALISASI

        Pemuda adalah generasi penerus sebuah bangsa, kader bangsa, kader masyarakat dan kader keluarga. Peuda selalu di identikan dengan perubahab, betapa tidak peran pemuda dalam membangun bangsa ini. Peran pemuda dalam menegakkan keadilan, peran pemuda yang menolak kekuasaan. Namun peran pemuda saat ini lebih banyak melakukan peranan sebagai kelompok politik dan sedikit sekali yang melakukan peranan sebagai kelompok sosial sehingga kemandirian pemuda sangaat sulit berkembang dalam mengisi pembangunan ini. Pemuda mempunyai banyak potensi, akan tetapi jika tidak dilakukan pembinaan yang terjadi adalah sebaliknya. Potensinya tak tergali semangatnya melemah atau yang lebih buruk lagi ia menggunakan potensinya untuk hal-hal yang tidak baik misalnya, tawuran.
Sosialisasi adalah sebuah proses penamaan atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan ( role theory ), karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu. Peranan pemuda dalam sosialisasi mesyarakat sungguh menurun drastic, dulu biasanya setiap ada kegiatan masyarakat sepeti kerja bakti, acara-acara keagamaan, adat istiadat biasaya yang berperan aktif dalam menyukseskan acara tersebut adalah pemuda sekitar. Pemuda sekarang lebih suka dengan kesenangan, selalu bermain-main dan bahkan ketua RT/RW nya saja dia tidak tahu. Kini pemuda-pemudi kita lebih suka peranan di dunia maya ketimbang di dunia nyata. Lebih suka bermain dengan facebook, lebih suka aktif di mailing list, lebih suka di forum ketimbang duduk mufakat untuk kemajuan RT/RW,         kecamatan, provinsi bahkan tingkat yang lebih tinggi adalah Negara. Selaku pemuda kita dituntut aktif dalam kegiatan-kegiatan masyarakat. Sosialisasi dengan warga sekitar. Kehadiran pemuda sangat dinantikan untuk menyokong perubahan dan pembaharuan bagi masyarakat dan Negara. Dengan penuh harapan semoga pemuda-pemudi dan generasi penerus harapan bangsa dapat menjelma menjado soekarno-soekarno masa depan dengan semangat juang yang tinggi. Sebagai motor perjuangan bangsa.



Rabu, 09 November 2011

KESENJANGAN SOSIAL DI DALAM MASYARAKAT TERHADAP PERKEMBANGAN PRIBADI MANUSIA ITU SENDIRI


KESENJANGAN SOSIAL DI DALAM MASYARAKAT TERHADAP PERKEMBANGAN PRIBADI MANUSIA ITU SENDIRI.

Kesenjangan sosial adalah kesenjangan social merupakan fenomena masyarakat yang bersifat globa. Terjadi baik di Negara maju ataupun Negara terbelakang. Bahkan proses integrasi ekonomi global cenderung akan mempertajam perbedaan kelompok kaya dan kelompok miskin. Lembaga study di Amerika Serikat, misalnya Institute for policy study sebagaimana dimuat pada Herald Tribune, 24 Januari 1997, mengemumukan bahwa ekonomi global akan menciptakan kesenjangan antara kelompok kaya dan kelompok miskin yang luar biasa. Diramalkan bahwa kekayaan dari 447 oarng terkaya di dunia akan lebih besar daripada pendapatan penduduk miskin yang mencakup sekitar separuh dari penduduk dunia, dan dua per tiga penduduk dunia akan mengalami proses kemiskinan. Bagi Negara yang sedang berkembang seperti Indonesia, kesenjangan social merupakan ancaman keamanan nasional sebab ketimpangan social ini akan berakumulasi dan bersinergi dengan berbagai persoalan masyarakat yang kompleks. Ujung-ujungnya persoalan ketimpangan social ekonomi tersebut akan mengganggu proses pembangunan ekonomi. Oleh karena itu, kesenjangan social tidak hanya perlu dijadikan topic pembahasan  diberbagai seminar tetapi perlu untuk dicari pemecahanya secara jernih.
·         Kemiskinan
  Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global, sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif
dan kompratif sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluative dan yang lainnya bagi memahaminya dari sudut ilmuah yang telah mapan.
·         Kemacetan lalu lintas
Masalah social yang satu ini lebih sering terjadi terutama di kota-kota besar. Padahal efek dari kemacetan ini juga dapat menimbulkan kerugian yang cukup besar. Misalnya, karena harus antri di keramaian lalu lintas orang akan kehilangan banyak waktu untuk bekerja atau kegiatan lain yang produktif.